Universitas Muhammadiyah Maumere merupakan salah satu perguruan tinggi swasta  di  Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT,Kab.Sikka, Maumere telah lama dikenal karena lingkungan kampusnya yang kaya akan keragaman budaya. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maumere berasal dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan tradisi, menciptakan suasana belajar yang inklusif dan dinamis. Dalam kampus ini, keragaman budaya menjadi daya tarik yang memperkaya pengalaman pendidikan.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang terletak di Kab. Sikka, Maumere NTT, Universitas Muhammadiyah Maumere menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa dari berbagai daerah di NTT. Dari Lembata hingga  Flotim, dari Manggarai  hingga Bejawa, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maumere mewakili keberagaman geografis bangsa ini. Setiap daerah membawa kekayaan budaya dan tradisi mereka sendiri, yang dihadirkan dan dibagikan dengan antusiasme di lingkungan kampus.

Tidak hanya keragaman geografis, mahasiswa Universitas Muhammaddiyah Maumere juga memiliki beragam suku, bahasa, dan agama. Mereka berasal dari suku Bajo, Buton, Krowe, dan suku-suku lainnya di Indonesia. Dalam keseharian di kampus, tidak jarang terdengar beragam bahasa daerah yang digunakan dalam percakapan informal antar mahasiswa. Inilah yang menciptakan lingkungan yang hidup dan penuh warna di Universitas Muhammadiyah Maumere.

Keragaman agama juga menjadi salah satu ciri khas mahasiswa Universitas Muhammadiyah Maumere. Mahasiswa memiliki kebebasan untuk beribadah sesuai dengan keyakinan agama mereka, dan kampus menyediakan fasilitas yang memadai untuk mendukung praktik keagamaan mereka. Ini mencerminkan sikap inklusif dan penghormatan terhadap kebebasan beragama di Universitas Muhammadiyah Maumere.

Sehingga untuk mewadahi,menetralisir ini semua kampus Universitas Muhammadiyah Maumere memiliki sebuah lembaga yang dibernama Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPAIK).

Sebagai salah satu lembaga di Unimof, LPPAIK selalu berupaya menjalankan aksi strategis guna berkontribusi dalam peningkatan keunggulan dalam bentuk nilai al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Aksi strategis ini diwujudkan melalui pelaksanaan darma al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Deretan aksi strategis yang berorientasi pada kemajuan IPTEK dan kebutuhan masyarakat tentunya perlu didukung oleh penerapan good university governance yang tercermin dalam pengembangan profesionalisme tata kelola berkelanjutan. Keberlanjutan yang dimaksud haruslah memiliki arah dan indikator kinerja yang dapat diukur dan dinilai, baik oleh pihak internal maupun eksternal.